Apakah Bitcoin dan Forex Itu Zero-Sum Game? Ini Penjelasan Lengkapnya
Dalam beberapa waktu terakhir, muncul kembali perdebatan hangat di kalangan trader dan investor soal apakah Bitcoin dan Forex termasuk dalam kategori zero-sum game. Topik ini kembali ramai setelah berbagai narasi di media sosial menyebutkan bahwa semua keuntungan dalam trading hanyalah hasil dari kerugian orang lain. Tapi benarkah demikian?
Untuk memahami ini secara utuh, kita perlu membedah secara objektif apa itu zero-sum game, bagaimana prinsip ini berlaku dalam pasar Bitcoin dan Forex, serta bagaimana kita sebagai pelaku pasar bisa menyikapinya dengan bijak.
Apa Itu Zero-Sum Game?
Secara sederhana, zero-sum game adalah situasi di mana keuntungan satu pihak selalu sama persis dengan kerugian pihak lain. Dalam sistem seperti ini, jumlah total "kue" yang dibagikan tetap, hanya berpindah dari satu pihak ke pihak lainnya. Tidak ada nilai baru yang tercipta.
Contoh klasiknya adalah permainan catur: jika satu pihak menang, maka lawannya pasti kalah. Kemenangan tidak bisa terjadi secara bersamaan, karena hasilnya selalu mutlak dan saling meniadakan.
Forex: Pasar yang Memang Zero-Sum
Pasar Foreign Exchange (Forex) adalah contoh nyata dari zero-sum game, terutama dalam konteks trading spekulatif.
๐ Mengapa Forex Dianggap Zero-Sum?
Forex adalah pasar dua arah, yang memperdagangkan mata uang secara berpasangan (misalnya EUR/USD).
Jika kamu beli EUR/USD dan untung karena euro menguat, maka secara tidak langsung ada pihak lain yang mengalami kerugian karena menjual euro terlalu cepat atau membeli USD di harga yang salah.
Tidak ada nilai riil yang diciptakan dalam trading semacam ini โ hanya terjadi pertukaran risiko dan uang.
โ๏ธ Siapa Lawanmu di Forex?
Bisa sesama trader ritel.
Bisa trader institusi (bank, hedge fund, market maker).
Bisa juga broker yang menggunakan model dealing desk (berposisi melawan kliennya).
Artinya, untungmu berasal dari rugi orang lain, dan sebaliknya. Ini sebabnya Forex disebut sebagai zero-sum, bahkan bisa menjadi negative-sum game jika kita memasukkan biaya spread, swap, dan komisi ke dalam perhitungan.
Bagaimana dengan Bitcoin? Apakah Sama Zero-Sum?
Kasus Bitcoin sedikit lebih kompleks, karena tergantung pada bagaimana kamu memperlakukan Bitcoin: sebagai aset jangka panjang atau sebagai instrumen trading.
๐น 1. Jika Kamu Trading Bitcoin (Seperti di Futures atau Margin), Maka Itu Zero-Sum
Saat kamu membuka posisi long dan lawanmu short, salah satu akan profit saat yang lain loss.
Market derivatif seperti di Binance Futures, Bybit, atau Bitmex bersifat kontrak antar dua pihak โ untung-rugi selalu seimbang.
Ini sama saja seperti taruhan dua arah, mirip pasar Forex.
๐ฆ 2. Jika Kamu Investasi Bitcoin (Spot), Maka Tidak Zero-Sum
Investor yang membeli Bitcoin dan menyimpannya (HODL) bisa sama-sama untung seiring waktu jika harga naik.
Kenaikan harga Bitcoin bukan berasal dari kerugian orang lain, tapi dari pertumbuhan permintaan dan kelangkaan pasokan.
Ini mirip seperti properti: harga naik karena orang semakin banyak ingin beli, bukan karena ada yang rugi.
Dengan kata lain, Bitcoin hanya menjadi zero-sum saat diperdagangkan secara spekulatif. Jika digunakan sebagai alat simpan nilai, maka bisa menjadi positive-sum, karena nilai totalnya bisa bertumbuh.
Mengapa Narasi Zero-Sum Ini Ramai Digoreng?
Ada beberapa alasan mengapa isu ini kembali mencuat:
๐ฅ 1. Banyak Trader Rugi dan Butuh Kambing Hitam
Saat harga Bitcoin volatil atau saat mayoritas trader retail tersapu stop loss, mereka cenderung menyalahkan sistem.
Narasi zero-sum digunakan untuk menyatakan bahwa "pasar ini tidak adil" atau "yang kaya makin kaya".
๐ง 2. Edukasi Keuangan Masih Lemah
Banyak yang belum paham perbedaan antara investasi dan spekulasi.
Mereka menganggap semua bentuk transaksi di pasar aset kripto itu judi, padahal konteks dan cara mainnya berbeda.
๐ฏ 3. Narasi Ini Cocok untuk Clickbait
Di era media sosial, isu kontroversial lebih cepat viral.
Zero-sum terdengar seram dan bisa memancing komentar dan perdebatan, padahal tidak semua yang disebut zero-sum itu buruk.
Lalu, Haruskah Kita Takut dengan Zero-Sum Game?
Tidak harus. Justru dengan memahami prinsip ini, kita bisa jadi trader atau investor yang lebih cerdas. Berikut beberapa sikap yang bisa diambil:
โ 1. Pahami Permainan yang Kamu Mainkan
Kalau kamu masuk ke dunia trading, sadari bahwa kamu sedang "bermain" dengan risiko lawan.
Manajemen risiko dan psikologi trading adalah kunci bertahan.
โ 2. Jika Tidak Siap Hadapi Risiko, Fokus ke Investasi Spot
Membeli Bitcoin dan menyimpannya jangka panjang adalah strategi yang tidak melibatkan zero-sum secara langsung.
Kamu tidak perlu melawan siapa pun โ cukup tunggu waktu dan adopsi pasar berkembang.
โ 3. Jangan Tertipu Narasi Ekstrem
Tidak semua yang disebut zero-sum itu buruk.
Bahkan dunia bisnis kadang zero-sum juga: satu toko laris bisa membuat toko sebelah sepi.