Apa Itu Drawdown dalam Trading dan Kenapa Penting untuk Dipahami?
Dalam dunia trading, istilah drawdown sering kali muncul, terutama saat membahas performa akun atau strategi trading. Namun, banyak trader pemula yang belum memahami sepenuhnya apa itu drawdown dan seberapa besar pengaruhnya terhadap keberlangsungan akun trading mereka.
Apa Itu Drawdown?
Drawdown adalah penurunan nilai saldo akun dari puncak tertinggi (equity tertinggi) ke titik terendah akibat kerugian berturut-turut. Dengan kata lain, drawdown menggambarkan seberapa besar kerugian maksimum yang pernah dialami oleh akun trading dalam periode tertentu.
Drawdown biasanya dihitung dalam persentase (%), bukan dalam jumlah dolar.
Jenis-Jenis Drawdown
Absolute Drawdown
Kerugian maksimum dibandingkan dengan modal awal.
Contoh: Modal awal $1000, turun ke $800 → drawdown = $200 atau 20%.Maximum Drawdown
Penurunan tertinggi dari puncak saldo (equity high) ke titik terendah sebelum mencapai high baru.
Ini yang paling sering digunakan untuk mengukur risiko strategi.Relative Drawdown
Presentase penurunan terhadap nilai tertinggi equity. Berguna untuk melihat seberapa sensitif akun terhadap kerugian dibandingkan dengan puncaknya.
Kenapa Drawdown Sangat Penting?
✅ Mengukur Risiko Nyata
Strategi yang terlihat profitable bisa sangat berisiko jika memiliki drawdown besar. Ini berarti trader butuh modal psikologis dan finansial tinggi untuk bertahan.
✅ Menentukan Daya Tahan Akun
Drawdown terlalu besar bisa menyebabkan margin call atau stop out. Idealnya, trader profesional menjaga drawdown di bawah 20–30%.
✅ Penilaian Kinerja Strategy/Robot
EA (Expert Advisor) atau copy trading bisa saja menjanjikan profit tinggi, tapi drawdown 50%? Itu pertanda strategi sangat berbahaya.
Contoh Kasus
Misalkan seorang trader mengalami drawdown 50%. Untuk kembali ke modal awal, ia tidak cukup untung 50%, melainkan butuh gain 100% dari sisa modal. Inilah mengapa menjaga drawdown tetap kecil sangat penting dalam jangka panjang.
Bagaimana Menghindari Drawdown Besar?
Gunakan money management yang disiplin
Batasi risiko per posisi (contoh: 1–2% per trade)
Hindari overtrading atau revenge trading
Gunakan stop loss dan jangan berharap market akan balik arah
Kesimpulan
Drawdown adalah cermin nyata dari risiko yang Anda hadapi dalam trading. Profit besar memang menarik, tapi tanpa kontrol drawdown yang ketat, akun Anda bisa habis sebelum mencapai target. Fokuslah bukan hanya pada seberapa besar Anda bisa menang, tapi seberapa baik Anda bisa bertahan saat kalah.
10 Juli 2025